HENTIKAN DISKRIMINASI DAN TINDAKAN KEKERASAN DI DUNIA PENDIDIKAN, SERTA WUJUDKAN PENDIDIKAAN YANG GRATIS, ILMIAH, DEMOKRATIS DAN BERVISI KERAKYATAN
Pendidikan adalah akar peradaban bangsa. Dalam pendidikan manusia dituntut untuk sadar, tahu, dan mau untuk mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik (lebih manusia). Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang membebaskan manusia dari praktek pembodohan.
Ironis, di Indonesia pendidikan beralih fungsi menjadi ladang pemasungan kreatifitas intelektual. Banyak kebijakan-kebijakan dan praktik yang membuat pendidikan kehilangan hakekatnya dan dijadikan alat pemuas bagi golongan dan sektor tertentu.
Ironis, di Indonesia pendidikan beralih fungsi menjadi ladang pemasungan kreatifitas intelektual. Banyak kebijakan-kebijakan dan praktik yang membuat pendidikan kehilangan hakekatnya dan dijadikan alat pemuas bagi golongan dan sektor tertentu.
Untuk itulah, kami Front Mahasiswa Sumatera Utara (FROM-SU), berangkat dari masalah yang benar-benar menjerat peserta didik di negeri ini menyampaikan sikap berikut :
1.Stop komersialisasi pendidikan
2.Realisasikan anggaran 20% untuk pendidikan
3.Berikan kebebasan berorganisasi dan berekspresi di kampus
4.Stop pungutan liar dalm bentuk apapun dalam dunia pendidikan
5.Hapuskan sistem DO dan skorsing
6.Hapuskan kurikulum berbasis kapitalis di dunia pendidikan
7.Hapuskan sistem BLU dan UN
8.Libatkan mahasiswa dalam pengambilan kebijakan di dunia pendidikan
9.Hentikan represifitas terhadap mahasiswa
10.Selesaikan konflik UISU tanpa mengorbankan mahasiswa
11.Berikan fasilitas yang layak terhadap peserta didik
FRONT MAHASISWA SUMATERA UTARA
FROM-SU
(Barsdem, KDAS, Formadas, FMN, LPM-ITM, HMI FISIP USU, PEMA FISIP USU, FAMUD, SMI, KOMENTAR, Gemaprodem)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar