Kamis, 07 Juli 2011

PERBUDAKAN, PENINDASAN, PENGANIYAYAAN tidak terjadi dengan SENDIRINYA

Komunitas Mahasiswa Bersama Rakyat

Hak Asasi Manusia merupakan hak-hak yang paling dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kodratnya. HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap manusia, yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagaimana manusia. Ketika INDONESIA merdeka dan kemudian ditetapkannya PANCASILA sebagai ideologi bangsa. Dalam pembukaan UUD yang sungguh mulia, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan penjajahan harus dihapuskan.
Benarkah demikian...?
Apa yang terjadi di tahun 1965..?
Bagaimana pemerintah orde baru berkata..?
IRONISME YANG KELAM, HAM YANG TERBENAM
Dan kini, atas nama demokrasi, HAM kembali dikebiri. RUANG PIBLIK DIPERSEMPIT. Agar tidak muncul pemikiran kritis. Agar RAKYAT lenggang ter-EKSPLOITASI. Kebenaran dibuat terbenam. Hak-hak rakyat terpasung secara perlahan. Media massa digenggam kekuasaan. RAKYAT dibiarkan terkapar SEKARAT. Setelah MUNIR, PRITA dan banyak yang lain, kini migran (TKI) yang hanya dijadikan sebagai sumber uang Negara dengan manisnya predikat sebgai pahlawan devisa (cat : Bank Indonesia (BI) mencatat pasar TKI menyumbang 4,4% cadangan devisa atau sebesar 3,3milliar dolar AS sampai semester pertama 2010), tanpa pernah memperjuangkan hak-hak mereka sebagai manusia yang utuh. Dalam penderitaan yang tidak berkesudahan, DIMANAKAH HATI NURANI BANGSA INI....???

Atas nama RAKYAT Negeri ini dan demi sebuah pembebasan. Kami akan terus mengibarkan bendera perlawanan terhadap PERBUDAKAN, PENINDASAN, PENGANIYAYAAN, yang pada realitanya diciptakan oleh manusia itu sendiri.

HIDUP RAKYAT...!!!
HIDUP RAKYAT...!!!
HIDUP RAKYAT...!!!

PERINGATAN HARI ANTI KORUPSI Se-DUNIA
09 Desember 2010
KOMENTAR
(Komunitas Mahasiswa Bersama Rakyat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar